Ulama India memilih mengecilkan volume suara azan karena keluhan kelompok Hindu. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Para pemimpin 200 juta Muslim India melihat langkah itu, yang bertepatan dengan perayaan Idulfitri, sebagai upaya lain oleh umat Hindu garis keras untuk merusak hak mereka atas kebebasan beribadah dan ekspresi keagamaan, dengan persetujuan diam-diam dari partai nasionalis Hindu yang berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP).

Dalam beberapa pekan terakhir, seorang pemimpin senior BJP mulai mendorong untuk menukar undang-undang perkawinan dan warisan berdasarkan agama dengan hukum sipil yang seragam, dengan membidik aturan yang memungkinkan pria Muslim, misalnya, memiliki empat istri.

BJP tidak menanggapi permintaan komentar atas inisiatif Thackeray. Dia menyangkal menargetkan minoritas, dan mengatakan menginginkan perubahan progresif yang menguntungkan semua orang India.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network