Namun Rusia mengatakan ucapan selamat itu "sepantas untuk menunggu hasil resmi," dengan tidak adanya konsesi formal, mengacu pada sertifikasi hasil oleh negara bagian dan pemungutan suara oleh Electoral College.
“Presiden saat ini telah mengumumkan prosedur hukum tertentu. Inilah yang membuat situasinya berbeda. Oleh karena itu, kami yakin menunggu hasil resmi pemilu diumumkan, ”jelas juru bicara Putin Dmitry Peskov sebagaimana dilansir RT.
Selama empat tahun Rusia dituduh oleh banyak tokoh masyarakat di AS ikut campur dalam pemilihan presiden 2016 yang mendukung Donald Trump. Moskow membantah adanya campur tangan dan mengatakan itu digunakan sebagai kambing hitam dalam perselisihan politik domestik AS.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait