"Kami sudah menjelaskan mengenai keterlambatan dan kami sudah menawarkan Kasbon sebesar Rp500.000 tapi mereka tidak mau,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten PALI mengatakan kontraktor harus segera mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Apalagi ini menjelang hari raya Idul fitri.
"Masa perusahaan seperti Adhi Pramana Mahogra yang mengerjaka proyek puluhan miliar bayar gaji pekerja yang kurang dari Rp400 juta tidak bisa,” katanya.
Setelah dimediasi Ketua DPRD PALI, muncul janji dari kontraktor untuk menyelesaikan hak pekerja pasa Selasa (11/5/2021) sore. Untuk itu, para pekerja diminta tidak anarkis dan menunggu realisasi gaji dari pihak kontraktor.
"Kontraktor sudah mengatakan kepada kita semua untuk mengupayakan tuntutan kalian, jadi saya harap jangan sampai terjadi hal-hal anarkis yang tidak diinginkan," ucapnya.
Untuk diketahui proyek pembangunan gedung DPRD PALI Tahap II seperti yang tertera di papan informasi proyek menelan dana sebesar Rp35.552.673.000, yang bersumber dari APBD Kabupaten PALI 2021.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait