Mahasiswa korban penganiayaan senior takut untuk pergi ke kampus. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Arya hingga kini masih berupaya untuk memulihkan kondisi psikologis akibat perbuatan yang membuatnya malu dan nyawanya terancam. Terkait janji dari pihak kampus, lanjut Maimunah, yang ingin memberikan pendampingan psikolog hingga kini tidak ada kejelasan. "Arya sekarang masih banyak melakukan aktivitas di rumah saja sambil memulihkan trauma," katanya.

Sementara itu, Kepala Prodi (Kaprodi) Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang, Yanto mengatakan, sebelumnya Arya telah membuat surat izin untuk tidak mengikuti perkuliahan secara langsung hingga masa pemulihan selesai.

"Sebelumnya yang bersangkutan telah meminta izin kepada pihak dekan dan hingga saat ini tidak ada dosen yang mengeluhkan atas kuliah daring yang dipilih Arya," ujarnya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network