TNI AL mendapatkan dua kapal perang baru produksi industri pertahanan dalam negeri. (Foto: Ist)

"Sama halnya kapal rumah sakit juga sangat penting dan diperlukan, karena bantuan kemanusiaan serta penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain melintasi perairan. Oleh karena itu, kapal rumah sakit memiliki multi fungsi yang sangat dibutuhkan," jelasnya. 

KSAL pun berharap, agar industri pertahanan dalam negeri terus menciptakan inovasi-inovasi baru dan meningkatkan kemampuannya. Dia meminta mereka bisa berkompetisi di pasar global melalui peningkatan kapasitas produksi, manajemen serta teknologi modern agar mampu bersaing dengan kompetitor dari luar negeri. 

"Kita tunjukkan kepada bangsa lain, bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri sambil terus mengejar segala ketertinggalan yang masih ada selama ini. Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kompetitif dan mampu bersaing," pungkasnya. 

Adapun Kolonel Laut (P) Anton Pratomo didapuk KSAL sebagai Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991. Sementara itu, Letkol Laut (P) Primayantha Alumni ditunjuk sebagai Komandan KRI Golok-688.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network