Pelaku cabul terhadap puluhan santri di Ogan Ilir ditangkap. (Foto: Firdaus)

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel mengerahkan tim psikolog untuk mendampingi santri korban pencabulan. Pendampingan juga kepada orang tua, yang turut terganggu secara emosional.

“Bila merujuk data sejak tahun 2020 kasus kekerasan didominasi di lingkungan rumah tangga. Untuk kasus pedofilia, khususnya terhadap anak laki-laki yang menjadi korban mencapai 26 orang ini baru pertama kali terjadi,” kata Kepala Dinas PPPA Sumsel Henny Yulianti, Jumat (17/9/2021).

Merespons hal tersebut Dinas PPPA mengerahkan tim psikolog untuk memberikan pendampingan kepada para korban yang saat ini sedang bersaksi mengungkap kasus yang mereka alami di Mapolda Sumsel.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network