Puluhan emak-emak korban arisan tebus lelang mendatangi Polres OKU. (Foto: Era N)

OKU, iNews.id - Puluhan emak-emak mendatangi Polres OKU, Sumsel untuk melaporkan DRP (23) seorang ibu muda bandar arisan tebus lelang. DRP dilaporkan telah membawa kabur uang milik anggota atau member arisan dengan nilai mencapai miliaran rupiah. 

Des (22), salah seorang korban mengatakan, dirinya tertipu sebesar Rp600 juta. Korban dijanjikan pada tanggal 25 Februari 2023 akan menarik uang tunai Rp1.031.000.000. “Harusnya aku menarik Rp1.031.000.000, itu istilahnya tebus lelang, namun pelakunya kabur dan HP-nya tidak bisa lagi dihubungi,” kata Desi dengan nada kesal di Mapolres OKU, Selasa (28/2/2023).

Menurut Des, terdapat ratusan korban dengan jumlah kerugian bervariasi. Korban berasal dari berbagai daerah termasuk Bekasi dan Depok. Sebelum mendatangi Polres OKU Selatan, para korban sudah mendatangi rumah dan tempat usaha pelaku. Namun ternyata pelaku sudah kabur bersama suami dan anaknya. 

Korban lainnya inisial Be (30) mengaku baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan setelah dirinya tidak bisa menarik yang dijanjikan. Padahal, sehari sebelumnya, Be masih sempat bertemu dengan pelaku yang terlihat sedang mengemas barang untuk pergi. Saat itu, pelaku sempat menyapa dan mengatakan akan mentransfer uang Be pada malam hari. 

Korban mengaku tergiru mengikuti arisan tebus lelang yang ditawarkan pelaku karena dijanjikan keuntungan mencapai 80 persen dari dana yang ditransfer. Sebagai contoh transfer satu juta, maka pada bulan pertama akan mendapatkan Rp1,8 juta. Bulan pertama dan kedua, pembayaran lancar, namun bulan berikutnya macet. 

Terpisah Kapolres OKU AKBP Arif Harsono didampingi Kasat Reskrim AKP Zanzibar Zulkarnain menjelaskan, pihaknya sudah memberikan konseling kepada para korban untuk mendata jumlah korban dan kerugian masing-masing. "Untuk memudahkan koordinasi agar ditunjuk satu orang yang diberi kuasa melapor ke polisi, pihak yang ditunjuk dibuktikan dengan surat kuasa," ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Hingga Selasa siang, sudah terdapat 279 warga yang mengaku sebagai korban atau peserta arisan tebus lelang. Para korban berasal dari beberapa kabupaten di Sumsel hingga Bekasi, Jawab Barat.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network