PRABUMULIH, iNews.id - Sebuah mobil yang mati mesin secara mendadak di pelintasan kereta api di Kelurahan dan Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih tertabrak kereta api yang mengangkut batu bara. Mobil pikap tersebut terseret hingga ratusan meter lalu terbakar hebat di bawah lokomotif.
Beruntung tidak ada korban jiwa, karena sopir pikap berhasil menyelamatkan diri ketika mobilnya mati mesin mendadak, pada Rabu (11/5/2022) malam. Peristiwa ini membuat panik warga sekitar yang menduga ada korban di dalam mobil.
Api yang dengan cepat membesar baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam dari badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prabumulih tida di lokasi kejadian.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa kecelakaan di jalur kereta api bermula ketika sebuah mobil pikap yang membawa barang rongsokan melintas dari arah Jalan Sudirman Cambai menuju Desa Talang Nangka.
Saat melintas di atas rel kereta api, tiba-tiba mesin mobil mendadak mati. Tak lama berselang, datang kereta dari arah Prabumulih menuju Kertapati Palembang. Sadar ada kereta yang hendak melintas, sopir yang diduga warga Desa Talang Nangka langsung menyelamatkan diri dengan cara melompat keluar dari mobil.
Selanjutnya, kereta langsung menyeruduk mobil yang melintas di atas rel lalu menyeretnya hingga hampir satu kilometer dan terbakar. “Kejadiannya sekitar sudah Magrib tadi sekitar jam setengah delapan,” ujar Heni, warga sekitar menyaksikan proses evakuasi mobil.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait