Ketika tabungannya mulai menipis dan lowongan kerja yang terbatas di tengah pandemi, ia memertimbangkan keterampilan lain apa yang dia miliki. Semua itu berawal ketika melihat iklan penari tanpa busana di media sosial dan berpikir akan mengambilnya.
“Mengapa tidak mencobanya dan mencoba sesuatu yang baru? Dan inilah aku. Saya tahu itu bukan masalah pribadi dan perusahaan ingin bisnis berkembang, tetapi virus corona memengaruhi perusahaan secara finansial dan mereka harus melakukan apa yang harus mereka lakukan," katanya.
"Itu menghancurkan tetapi ada banyak hal dalam hidup saya yang selalu ingin saya bahas, dan saya rasa ini salah satunya. Ketika sebuah pintu tertutup, yang lain terbuka,” ucapnya.
Meski Calendar Girl tetap menawarkan setiap penari yang tampil untuk mengenakan seragam pramugari. Namun, beberapa mereka menolak dan menyerahkan pakaiannya kembali ke perusahaan. “Banyak pelanggan akan menyukai seorang gadis berseragam, (tapi) sayangnya itu tidak akan terjadi," katanya mengakhiri.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait