Sayangnya lanjut Asril, gara-gara Covid-19 , pemerintah pusat batal mengucurkan dana untuk dua mega proyek tersebut. "Mau bagaimana lagi. Kondisinya memang tidak memungkinkan kalau direalisasikan tahun ini," katanya.
Asril berharap, dua proyek tersebut bisa direalisasikan tahun depan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten OKU.
Sementara berdasarkan data jumlah pelanggan PDAM Tirta Raja OKU hingga saat ini terdata sekitar 17.000 yang tersebar di lima kecamatan. "Dengan direalisasikan dua proyek yang tertunda ini, tahun depan jumlah pelanggan PDAM ditargetkan bertambah menjadi lebih dari 20.000 pelanggan," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait