Sukirman menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah setempat, namun sejauh ini belum ada perbaikan.
"Kami berharap agar secepatnya pemerintah membangun talud dinding penahan secara permanen," kata dia.
Sementara itu, warga setempat bernama Asmaini merasa takut dan khawatir jika terjangan air yang deras dapat kembali membuat tanah disekitar rumahnya longsor.
Untuk diketahui, saat ini Pemprov Sumsel dan Pemkot Prabumulih telah memsang talud dibebrapa titik yang ada dialiran sungai kelakar. Meski begitu, warga berharap agar pemasangan talud nantinya dapat diprioritaskan di sekitar wilayah rumah penduduk.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait