"Kami ingin membangun masa depan, dan melupakan apa yang terjadi di masa lalu," kata Mujahid.
Mujahid telah memperingatkan pada awal pekan ini bahwa paraperempuanyang dipekerjakan di Afghanistan untuk sementara tinggal di dalam rumah sampai Taliban melatih pasukan keamanan tentang bagaimana menangani perempuan.
"Pasukan keamanan kami tidak terlatih (dalam) bagaimana menangani perempuan—bagaimana berbicara dengan perempuan (untuk) beberapa dari mereka," katanya pada konferensi pers pada hari Selasa. "Sampai kami memiliki keamanan penuh...kami memintaperempuan untuk tinggal di rumah."
Taliban baru-baru ini mengatakan akan menghormati hak-hak perempuan, tetapi berbagai laporan dari lapangan menunjukkan cerita yang berbeda, dan para perempuan mengungkapkan ketakutan bahwa Taliban akan kembali ke pemerintahannya dari tahun 1996-2001.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait