BANYUASIN, iNews.id - Nasib apes dialami Akbar Makrup (22). Pemuda yang bekerja sebagai kurir pengiriman barang di Banyuasin, Sumsel ini ditikam saat mengantarkan barang pesanan paket cash on delivery (COD). Alasannya, pelaku tak mau membayar paket yang datang.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, mengatakan kasus penganiayaan terhadap kurir paket pengiriman itu berawal saat korban bersama rekannya bernama Robi Yobiansyah (23) mengantarkan paket dengan sistem pembayaran COD.
Barang itu dikirim ke Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Pada saat korban sampai di lokasi pemilik rumah mengambil paket itu. Namun, pemesannya tidak mau membayar paket sebesar Rp150.000 tersebut," kata Harry, Minggu (29/1/2023).
Kemudian, konsumen tersebut melempar paket yang dipesan itu sembari menyuruh korban mengambilnya sembari mengacungkan pisau.
Akan tetapi, saat yang bersangkutan ingin mengambilnya tiba-tiba konsumen itu langsung mengejar dan menikam korban.
"Akibatnya korban mengalami luka tikaman di bagian perut sebelah kiri," katanya.
Dan Robi yang melihat korban terluka mencoba menolong. Akan tetapi pemilik paket itu juga berupaya menikam Robi hingga yang bersangkutan memutuskan untuk melarikan diri.
"Temen korban berhasil menyelamatkan diri, sementara pelaku penikaman itu juga melarikan diri," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait