Dengan terus ditundanya keberangkatan calon jemaah umrah yang telah melunasi seluruh biaya, jemaah merasa ditipu dan mengalami kerugian total mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami mau uang kembali dan kalau uang itu tidak kembali kami mau terlapor di penjara, infonya sekarang kantornya berada di Jalan Basuki Rahmat," katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pengelola Travel Lovina yakni Anita mengatakan, kantornya akan pindah ke arah Kampus karena di Jalan Angkatan 66 sedang ada perbaikan jalan
"Untuk pembatalan keberangkatan, setuju dengan hal tersebut namun harus ada prosedur yang dipenuhi. Apabila mau pengembalian uang itu harus menunggu maksimal 90 hari," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait