TAIPEI, iNews.id – Kantor Kepresidenan Taiwan mengumumkan mulai membangun delapan kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri. Taiwan merasa perlu memiliki armada kapal selam untuk membela diri karena ada ancaman dari militer China.
Juru bicara kantor kepresidenan Xavier Chang mengatakan proyek tersebut akan mencakup delapan kapal selam dan akan memperkuat pertahanan pulau itu. "Ini merupakan tonggak baru dalam rencana pembuatan kapal selam nasional," kata Chang, seperti dikutip Russia Today, Jumat (20/11/2020).
Presiden Tsai Ing-wen akan menghadiri upacara Selasa depan untuk memulai proyek pembangunan kapal selam. Program ini adalah bagian dari modernisasi militer dan rencana Pemerintah Tsai. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, meskipun tanpa menyebut China, bahwa pulau itu memiliki hak untuk membela diri dan melakukan serangan balik.
Militer Taiwan menambahkan bahwa mereka telah mendefinisikan dengan jelas prosedur untuk respons pertama. Kapal selam pertama dari armada baru, yang diperkirakan menelan biaya USD1,72 miliar, dapat mulai beroperasi pada akhir 2024.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait