Dia menjelaskan pembenahan kawasan kumuh melalui Program Kotaku diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, dan diharapkan pula mendapat dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah pusat.
Dalam melakukan pembenahan kawasan kumuh, katanya, membutuhkan dana yang cukup besar yang tidak mungkin bisa dipenuhi dari APBD Kota Palembang yang jumlahnya terbatas.
Pihaknya juga berupaya melakukan pembenahan sanitasi perkotaan, seperti pengelolaan air limbah sesuai dengan standar internasional. "Melalui upaya tersebut, diharapkan 'Bumi Sriwijaya' yang sering dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga berskala internasional bisa semakin dilirik," ujar dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait