"Ada lima jenis ikan tambak kita mulai dari Nila, Baung, Toman, Lele, dan Patin satu per satu mati. Begitu juga dengan petani tambak ikan lainnya," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Irawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setelah mendapatkan laporan dari para petani.
"Kami sudah terima laporannya, nanti bersama pihak DLH akan menerjunkan tim untuk menguji sampel air dari hulu hingga hilir," kata Irawan.
Terkait adanya dugaan pencemaran limbah industri, Irawan mengaku belum dapat memastikannya. "Kita harus tunggu hasil uji lab. Pihak yang berwenang memberikan informasi ini adalah DLH," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait