Vaksinasi penyakit mulut dan kuku di Sumsel dimulai. (Foto: Antara)

Kemudian, Kota Pagar Alam dan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebanyak 400 dosis, Kota Palembang 100 dosis, Ogan Komering Ulu 300 dosis, 200 dosis untuk Kota Prabumulih, Empat Lawang dan Lubuk Linggau serta Musi Rawas Utara sebanyak 100 dosis.

Vaksin hanya diberikan kepada hewan yang usianya masih muda mulai dua minggu, betina dan jantan yang produktif serta belum akan diperjualbelikan. "Tujuannya untuk memperkuat kekebalan tubuh sapi. Dosis kedua diberikan 2-4 minggu setelah divaksin dosis pertama, untuk booster setelah enam bulan menunggu instruksi pemerintah pusat," kata dia.

Sapi yang akan dipotong atau sudah pernah terkena PMK tidak diberikan vaksin karena sudah memiliki autoimun dan cukup diberikan vitamin.

Adapun berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, daerah ini berstatus zona kuning atau penyebaran rendah penyakit mulut dan kuku pada sapi.

Di mana per Selasa (28/6/2022) tersisa ada sebanyak 147 ekor sapi yang sakit terdiagnosa PMK, sehingga membutuhkan optimalisasi pencegahan dan penindakan melalui pemberian vaksin dan obat-obatan lainnya supaya tidak ada lagi sapi yang tertular.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network