“Itu syarat pertama yang harus dipastikan,” kata dia seusai mengikuti rapat evaluasi pembukaan sektor pendidikan selama PPKM secara virtual dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto secara virtual, Kamis (26/8/2021).
Pemerintah hanya merekomendasikan sekolah tatap muka dapat berlangsung pada daerah yang menerapkan PPKM level satu sampai tiga. Desain pelaksanaannya nanti, jelas Mawardi, setiap sekolah membagi siswanya sebanyak 50 persen di sekolah, sedangkan 50 persennya lagi secara virtual (daring) dari rumah per dua hari. “Masih perlu dimatangkan, kami rampungkan secepatnya,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait