Sumsel mulai melakukan antisipasi dampak fenomena La Nina pada pertanian padi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, selama 2021 pihaknya mencatat akibat penyimpangan iklim sedikitnya ada 516 hektare lahan pertanian terendam air.

Dari ratusan lahan yang terendam tersebut, 45 hektare mengalami kerusakan yang cukup memberikan dampak yang besar terhadap petani. "Lahan pertanian tergenang air lalu rusak itu terjadi hampir di semua kabupaten kota di Sumsel," kata dia.

Maka, menurutnya, pemerintah kabupaten kota harus benar-benar memperhitungkan langkah antisipasi supaya petani tidak mengalami kegagalan panen.

"Kami sudah meminta untuk semua kepala daerah menetapkan status siaga bencana hingga Maret 2022 karena penanggulangan bencana bukan sekedar urusan sosial tapi juga menyangkut kesediaan pangan masyarakat ke depan," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network