JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ekonomi diprediksi minus 1,7% hingga minus 2,2% , dari proyeksi sebelumnya yang diperkirakan minus 0,6% hingga minus 1,7%. Angka ini diklaim masih lebih baik dibandingkan rata-rata ASEAN kecuali Vietnam.
"Dalam hal ini, ini menjadi range yang Kementerian Keuangan melihat, terutama sampai minggu kedua Desember ini," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (21/12/2020).
Lanjutnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan rata-rata negara ASEAN. Malaysia dan Singapura, misalnya, diprediksi minus enam persen, Filipina minus 9,3% . Di sisi lain, Indonesia masih di bawah Vietnam yang diproyeksikan tumbuh 1,6%.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait