Massa melempari kendaraan militer Lebanon dengan batu dalam aksi protes dipicu krisis keuangan yang melanda. (Foto: Ist)

BEIRUT, iNews.id - Situasi di Lebanon memburuk dengan cepat setelah serangkaian krisis melanda mulai dari politik hingga keuangan. Warga marah atas kenaikan harga, pemadaman listrik dan kesulitan mendapatkan obat-obatan. 

"Situasinya tampaknya semakin buruk, dan segalanya akan meningkat karena kita menghadapi nasib politik dan sosial yang sulit," ujar Panglima Militer Lebanon Jenderal Joseph Aoun saat memeriksa unit tentara yang dikerahkan di Lembah Bekaa.

Aoun mengatakan kepada unit militer bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban. “Tanggung jawab kita besar pada tahap ini, dan kita dituntut menjaga keamanan dan stabilitas tanah air dan mencegah kekacauan,” papar dia.

“Militer adalah satu-satunya institusi yang masih aktif, tentara adalah pencegah kekacauan. Saya tahu bahwa Anda tidak akan membiarkan siapa pun menyerbu tanah kita, dan Anda tidak akan membiarkan keadaan ini membuat Anda kehilangan milik Anda atas tanah air Anda, identitas Anda, dan tanah Anda. Apa yang kita alami hari ini adalah krisis sementara dan akan berlalu,” ujar dia.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network