"Kita terus memeriksa pelaku. Termasuk gangguan kejiwaan. Sejauh ini belum ada bukti pelaku mengalami gangguan jiwa," katanya.
Akibat penyerangan ini, korban mengalami empat luka tusuk benda tajam dua di bagian depan dua lagi di bagian belakang tubuh. "Alhamdulillah saat ini korban kondisinya membaik, cuma ada sedikit luka mengenai tulang rusuk saat ini masih dirawat di rumah sakit,"ujarnya.
Terpisah Suaji, Imam Musola Darul Islam menerangkan, jika kejadian saat itu begitu cepat. Dirinya yang saat itu kebetulan sebagai imam solat subuh mengaku hanya ada empat jamaah dua diantaranya pelaku dan korban. Saat itu korban berada di samping pelaku.
"Jadi saat rakaat pertama ada suara merintih seperti berkelahi tapi saya tetap melanjutkan solat, setelah selesai saya baru tau korban sudah terkapar bersimbah darah," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait