Informasi yang diperoleh dari warga setempat, saat aksi pembakaran dan perusakan terjadi, banyak simpatisan KKB yang ikut membantu. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan perusakan dan pembakaran.
"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik jalan, Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulis.
"Kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum tersebut," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait