Polisi mengevakuasi jasad mahasiswi yang tewas diduga bunuh diri lompat dari lantai 12 gedung bank di Jambi, Minggu (15/7/2024). (Foto: MPI/Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id – Polisi masih menyelidiki aksi nekat mahasiswi berinisial SAS (21) tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank, Kota Jambi. Aksi nekat korban itu sontak membuat geger warga Jambi.

Kapolsek Telanaipura Kota Jambi, AKP Harefa mengatakan, dari hasil penyelidikan korban yang dikenal pribadi tertutup itu sempat mempelajari cara bunuh diri di internet.

“Setelah dilakukan pengecekan terhadap handphone korban, saat berada di kafe lantai 12 gedung bank ini korban mencari cara bunuh diri melalui internet,” kata AKP Harefa, Senin (15/7/2024).

Dia menuturkan, korban diduga nekat bunuh diri karena depresi dan memiliki persoalan pribadi.

“Korban ini dikenal pribadi yang tertutup, sehingga korban tidak mau bercerita kepada keluarga dan memilih nekat bunuh diri terjun dari lantai 12 gedung bank,” katanya. 

Dia menceritakan, sebelum tewas lompat dari lantai 12, korban datang sendiri menggunakan sepeda motor ke Gedung Mahligai Bank 9. 

Tanpa ada yang curiga, korban langsung naik ke lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, atau tepatnya menuju Cafe Rindu Senja.

Selanjutnya, korban nekat menjatuhkan diri dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi. Dari data yang didapat, korban berstatus mahasiswi di Jambi.

"Pada saat anggota mendatangi TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan terlungkup dan dari kepala mengeluarkan darah," tutur Harefa.

Dari informasi yang didapat, korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti Bank 9 Jambi bernama Iswanto.

Saat itu, saksi hendak menutup portal depan dan melihat ada seorang perempuan yang terbaring di lantai halaman bank.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network