"Kalau perbedaan antara asli dan palsu bisa dilihat pada kemasan oli karena terdapat kejanggalan. Seperti barcode oli Shell Helix yang mudah mengelupas, serta botol kemasan oli kuning pucat," katanya.
Sementara itu, Polsek Bayung Lencir ketika dikonfirmasi membenarkan tindak lanjut laporan warga terkait dugaan peredaran oli palsu.
"Sudah kita amankan olinya, baru dugaan oli palsu, nanti kita cek laboratorium dulu," ujar Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Deby Apriyanto.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait