"Ada bekas luka tusuk pada dada sebelah kiri dan tengah badan korban. Diperkirakan korban dibunuh sebelum diseret dan dibuang ke aliran Sungai Ogan," katanya.
Syafaruddin juga membenarkan ditemukan ceceran darah dan bekas benda diseret di lokasi terakhir korban dilaporkan hilang. Karena itu, pihak keluarga meminta dilakukan visum dan melaporkan kejadian ini secara resmi ke kepolisian.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat pamit mencari ikan pada Selasa sore, namun hingga tengah malam korban tak kunjung pulang. Keluarga dan warga setempat sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Rabu pagi pencarian kembali dilakukan dengan melibatkan tim SAR, BPBD, Polri dan masyarakat sekitar.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait