Para pembunuh belum diidentifikasi. Namun, kelompok Allied Democratic Forces (ADF) aktif di DRC timur.
Pemberontak ADF—yang berasal dari timur laut Uganda pada 1990-an—telah menyerang dan membunuh warga sipil, serta personel PBB di DRC timur selama beberapa tahun terakhir.
Untuk menahan kelompok bersenjata tersebut, Presiden Félix Tshisekedi mengumumkan keadaan pengepungan pada hari Jumat di provinsi Kivu Utara dan Ituri, yang berbatasan dengan Uganda.
ADF sebelumnya menggerebek desa Kyaninga, yang berbatasan dengan Uganda, pada Kamis malam dan menewaskan enam warga sipil.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait