Namun, situasi segera meningkat dan menjadi tidak terkendali. "Saya tidak bisa meninggalkan rumah, saya tidak bisa pergi ke mana-mana. Anak saya sakit dan saya tidak bisa membawanya ke dokter," ujarnya.
Dia akan menerima 150 juta rupee setelah dipotong pajak pemerintah, dan mengatakan orang-orang mulai berdatangan ke rumahnya setiap pagi. "Yang bisa saya katakan kepada semua orang adalah bahwa saya belum mendapatkan uang. Sepertinya tidak ada yang mengerti masalah saya, tidak peduli berapa kali saya mengatakannya," ujarnya.
Anoop dan keluarganya harus tinggal bersama kerabat untuk menghindari perhatian media. Pemerintah negara bagian Kerala mengatakan akan mengatur program pelatihan sehari untuk Anoop tentang manajemen keuangan guna membantunya menggunakan uang itu dengan baik.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait