BANGLADESH, iNews.id - Pernikahan yang harusnya menjadi momen bahagia meskipun di tengah pandemi Covid-19, berakhir duka. Ketika dalam perjalanan ke rumah pengantin perempuan, rombongan pengantin disambar petir mengakibatkan 17 orang meninggal dunia.
Empat belas orang lainnya, termasuk pengantin pria, terluka. Rombongan itu turun dari perahu di kota tepi sungai Shibganj, Bangladesh menuju rumah pengantin wanita, ketika mereka terjebak dalam badai petir.
Penduduk setempat mengatakan beberapa sambaran petir menghantam rombonhan itu. Setiap tahun, ratusan orang di seluruh Asia Selatan tewas tersambar petir.
Pada 2016, Bangladesh menyatakan sambaran petir sebagai bencana alam ketika lebih dari 200 orang meninggal di bulan Mei saja, termasuk 82 orang dalam satu hari.
Para ahli mengatakan penggundulan hutan telah berperan dalam meningkatnya jumlah sambaran petir yang mematikan karena hilangnya banyak pohon tinggi yang sebelumnya menyebabkan sambaran petir.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait