"Di era industri 4.0 seperti saat ini, kami harus mampu bertahan dan salah satunya dengan melakukan inovasi ataupun investasi," kata dia.
Dengan adanya pabrik Pusri III-B ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi terutama dari sisi operasional.
Hal tersebut akan berdampak pada penurunan harga pupuk, petani pun dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau.
Dari sisi penggunaan energi, pabrik Pusri III-B lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea yaitu sebesar 23,07 MMBTU/ton, sedangkan amonia 31,49 MMBTU/ton. "Semoga pembangunan dapat berjalan lancar dan pabrik Pusri III-B dapat segera beroperasi," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait