Ratusan emak-emak di Lahat demo minta tambang rakyat tidak ditutup. (Foto: Dede F)

"Lahan yang kami keruk dan tambang tersebut bukanlah tanah milik perusahaan, melainkan kepunyaan rakyat. Lahan rakyat juga juga bukan hutan produksi," katanya.

Menurutnya, selama ini Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikelola perusahaan swasta sama sekali belum berpihak sepenuhnya kepada masyarakat.

"Yang ada justru akses jalan menjadi rusak, rakyat hanya mengisap debu batu bara," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network