Di provinsi Sumsel sendiri, lanjut Sukerik, terdapat tiga daerah yang mendominasi produksi padi Sumsel, yakni Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Jumlah angka produksi padi tersebut dihitung berdasarkan luas panen dan produktivitas.
"Berdasarkan luas panen, terjadi pula penurunan sebanyak 55.080 hektare atau 10 persen, dari semula 551.320 ha pada 2020 menjadi 496.240 ha pada tahun lalu," katanya.
Menurutnya, meski produksi padi, beras dan luasan panen menurun sepanjang tahun 2021, namun BPS mencatat angka sementara untuk periode Januari-April 2022 menunjukkan peningkatan. "Seperti produksi gabah kering giling naik 3,76 persen, demikian pula untuk produksi beras," kata Sukerik.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait