MUARA ENIM, iNews.id - Pria Desa Ujanmas Ulu, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim yang hilang saat pergi ke kebun dengan cara berenang menyeberangi Sungai Lematang ditemukan tewas. Korban, Suhaidi (56) ditemukan dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi dinyatakan hilang.
Kepala BPPD Kabuoaten Muara Enim Abdul Rozieq, jasad Suhaidi ditemukan Tim SAR Gabungan berjarak sekitar 200 meter dari lokasi korban tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (21/1/2022).
"Saat ditemukan masih berpakaian lengkap dan utuh tanpa luka. Saat ini korban sudah dievakuasi dan telah dikebumikan di TPU Desa Ujanmas," ujar Rozieq, Jumat (21/1/2022).
Diberitakan sebelumnya, Suhaidi (50), pria paruh baya warga Desa Persiapan Ujan Mas Ulu, Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan hanyut dan tenggelam saat melintasi Sungai Lematang desa setempat.
Dari informasi yang dihimpun sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (20/1/2022) sore, Suhaidi hendak pulang ke rumah dari kebun dengan menyeberangi Sungai Lematang dengan cara berenang. Namun naas, dikarenakan arus sungai yang deras menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
Mendapati seorang warganya tenggelam di Sungai Lematang, Camat Ujan Mas, Hasman Hadi sekitar pukul 21.45 WIB langsung menghubungi Basarnas Sumatera Selatan.
Berbekal Informasi tersebut, Basarnas Sumsel langsung mengerahkan enam orang personel Rescue Pos SAR Pagaralam untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Selain menerjunkan personel, kita juga siapkan peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi untuk membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR)," ujar Kepala Basarnas Sumsel, Hery Marantika saat dihubungi, Jumat (21/1/2022) pagi
Hery juga mengimbau, walaupun hal seperti ini merupakan kebiasaan dari masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai pada umumnya di Sumsel, dirinya mengingatkan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam beraktivitas.
"Kita harus sama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap pekerjaan, baik secara perorangan maupun secara bersama sama," kata Hery.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait