“Pelaku terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup,” ucapnya.
Menanggapi peristiwa tragis ini, Bupati Ogan Komering Ilir H Muchendi Mahzareki, turut menyampaikan keprihatinannya. Dia mengajak warga OKI untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, pemerintah daerah bersama aparat keamanan akan terus menjaga situasi kondusif dan ketertiban masyarakat di wilayah OKI.
Saat ini, pelaku RN beserta barang bukti telah diamankan di Polres Ogan Komering Ilir untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait