Presiden Joko Widodo (kanan) menerima piagam gelar adat kehormatan dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan) saat penganugerahan gelar kehormatan adat Komering Provinsi Sumatera Selatan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Min


Dia memaknai semangat adok atau jajuluk atau gelar Rajo Balaq Mangku Nagoro dan Ratu Indoman sebagai pesan, harapan, dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat adat Komering. "Untuk selalu memajukan kesejahteraan Sumatera Selatan karena dalam kemajuan Indonesia ada tradisi kebudayaan bangsa, adalah sumber energi besar bagi masyarakat kita," katanya.

Presiden juga menekankan begitu beragamnya adat, tradisi, dan kebudayaan di Tanah Air jangan sampai menjadi hal yang memecah-belah persatuan bangsa. Upacara Adat Pemberian gelar adat kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dilakukan dengan upacara adat yang diawali dengan nabuh jajuluk.

Presiden Jokowi didampingi sesepuh adat "bakas rek bay" naik ke Singgasana melalui titian agung yaitu 3 lembar tikar yang dilapisi kain putih sepanjang 4 meter kemudian Presiden duduk bersama diringi topuk tabuh/kulintang. Selanjutnya Menak Penghulu naik ke panggung mengucapkan Musyawarah Penyimbang Adat Komering dibuka dan memukulkan gong sebanyak lima kali.

Tetua adat menyampaikan kepada Masyarakat luas/tamu undangan bahwa karena atas jasa dan sumbangsih Presiden kepada Masyarakat Sumsel khususnya masyarakat Komering maka akan diberikan gelar kehormatan, dan tetua adat bertanya apakah tamu undangan setuju dan tiada berkeberatan, maka masyarakat mengatakan setuju (ya puun).

Majelis Adat mengambil tempat, Presiden dipersilakan berdiri di tempat yang ditunjuk (di atas dulang bunga) dan para sesepuh adat naik mengelilingi Presiden, dimulai pemberian adat dengan pisaan, kemudian gelar disebutkan dan diberikan diiringi pukulan gong sebanyak tujuh kali.

Kepada Presiden Joko Widodo ditunaikan kepundang dan rumpok untuk istrinya disematkan kerudung/selendang, penyematan dibantu oleh tetua adat. Selama penyematan berlangsung masyarakat mengiringinya dengan selawatan hadaroh dan disampaikan penjelasan singkat dari majelis adat untuk menerangkan makna dari gelar yang diberikan.

Editor : Himas Puspito Putra

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network