Presiden Afghanistas Ashraf Ghani kabur ketika Taliban memasuki dan menguasi ibu kota. (Foto: Ist)

KABUL, iNews.id - Presiden Afghanistas Ashraf Ghani kabur ketika Taliban memasuki dan menguasi ibu kota negara itu, Kabul. Ghani beralasan melarikan diri untuk menghindari pertumpahan darah, namun publik yang kebingungan kecewa dan marah. 

Taliban telah menang dan kini berusaha merebut kembali kekuasaan mereka 20 tahun lalu setelah digulingkan dalam invasi militer NATO pimpinan Amerika Serikat (AS).

Minggu malam, diumumkan bahwa Ghani telah meninggalkan negara itu dengan beberapa anggota kabinetnya. "Mantan Presiden Afghanistan telah meninggalkan Afghanistan," kata Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional, Abdullah Abdullah, yang tak sudi lagi mengakui Ghani sebagai presiden.

"Dia telah meninggalkan negara ini, dan [untuk itu] Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya," ujarnya dalam sebuah video yang di-posting di halaman Facebook-nya.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network