Dalam konferensi pers oleh Departemen Layanan Umum dan Pelaporan MCA May juga mengaku dipaksa memberikan uang lebih dari 17.000 ringgit atau sekitar Rp59 juta kepada pacarnya itu dalam 6 bulan terakhir.
Semua ini berawal dari pertemuan tidak disengaja antara May dan pria tersebut di aplikasi game online pada April 2020. Mereka berpacaran sebulan kemudian dan bertemu untuk pertama kali di Genting Highlands, Pahang, pada Oktober 2020.
Sehari setelah pertemuan, pria itu memberi tahu May bahwa dia membutuhkan uang untuk melunasi kredit mobil. Pria itu juga meminta uang kepada May untuk membayar tagihan telepon dan kontrakan rumah.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait