PALEMBANG, iNews.id - Kota penghasil nanas termanis adalah Prabumulih di Sumatera Selatan (Sumsel). Prabumulih merupakan satu dari empat kota di Sumsel.
Prabumulih terdiri atas enam kecamatan yakni Prabumulih Barat, Prabumulih Utara, Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, Rambang Kapak Tengah dan Cambai. Dengan luas wilayah 456,9 km, Prabumulih memiliki jumlah penduduk 195.784 jiwa.
Jarak dari Palembang sekitar 96 kilometer atau sekitar 2 jam 30 menit dari Palembang. Namun mulai 2023, akan lebih cepat, karena tol Indralaya-Prabumulih selesai.
Ketika memasuki Kota Prabumulih akan terasa suasana kota penghasil nanas termanis. Terdapat beberapa tugu nanas di antaranya di gerbang kota dan di atas Flyover Patih Galung.
Selain itu, ketika memasuki kota penghasil nanas termanis ini, pedagang nanas berjejer di pinggir jalan seakan menyambut pendatang. Nanas dengan berbagai ukuran tersedia dengan harga bervariasi.
Bagi yang hendak menikmati langsung, sebagian pedagang menyiapkan buah nanas yang sudah dikupas dan siap disantap.
Namun perlu diketahui, bahwa Prabumulih yang dikenal sebagai penghasil nanas termanis, juga dikenal kota yang kaya hasil tambang minyak bumi. PT Pertamina EP, anak usaha Pertamina Hulu Energi yang bergerak di bidang pengeboran minyak dan gas punya kantor cabang di daerah ini.
Kota penghasil nanas termanis
Prabumulih sebagai kota penghasil nanas termanis sudah terkenal sejak dulu. Luas tanaman nanas di Kota Prabumulih terus meningkat. Berdasarkan data terakhir, luas tanam nanas di Prabumulih hampir mendekati 500 hektare jauh meningkat dari dua tahun lalu yang masih sekitar 400 hektare.
"Luas tanam nanas sudah meningkat, 490 hektare lebih sudah mendekati 500 hektare," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Prabumulih, Alpian, Jumat (9/12/2022).
Tanaman nanas terluas tersebar di beberapa kecamatan yakni Prabumulih Timur, Cambai, dan Rambang Tapak Tengah.
Jenis nanas yang dihasil kota penghasil nanas termanis ini yakni nanas jenis Queen yang memiliki rasa segar dan manis brix 13 (indikator manis buah nanas). Per hektare, petani di Prabumulih dapat memproduksi sekitar 30 ton buah nanas.
Nanas dari Prabumulih dijual ke berbagai daerah di Sumatera hingga pulau Jawa. Sementara ditingkat lokal, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terus dilakukan pengembangan seperti membuat sirup dan lainya.
Selain itu, bekerja sama dengan beberapa universitas juga dilakukan penelitian pembuatan benang dari serat daun nanas, yang selama ini hanya menjadi limbah. Pemkot Prabumulih juga menjalin kerja sama untuk pengembangan benang dari serat daun nanas dengan perusahaan di Singalura, Nextevo International Pte Ltd.
Petinggi perusahaan tersebut sudah datang ke Prabumulih pada Juni lalu, sebagai balasan dari kunjungan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya ke Singapura. Ke depan, Prabumulih akan mengekspor serat nanas ke Singapura.
Kota kaya minyak bumi
Prabumulih tidak hanya terkenal sebagai kota penghasil nanas termanis, namun juga penghasil minyak bumi dan gas. Dilihat di laman resmi Pemkot Prabumulih, kota penghasil nanas termanis ini ditetapkan sebagai salah satu daerah penghasil tambang yang sangat potensial.
Penetapan Prabumulih sebagai daerah penghasil tambang berdasarkan Kepmen No. 414/K/81/MEM/2022. Diperkirakan di wilayah Kota Prabumulih tersimpan 250 juta barel minyak bumi yang ditemukan dan siap diolah.
Di Prabumulih terdapat Kantor PT Pertamina EP Asset 2 dan stasiun pengumpul minyak dan gas.
Demikian informasi tentang Prabumulih kota penghasil nanas termanis yang juga kaya minyak bumi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait