MUARA ENIM, iNews.id - Tim SAR gabungan dari kepolisian, BPBD, Basarnas, dan Pertamina, mengevakuasi 2 mayat pria dari dalam sumur minyak ilegal di Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian dua pria yang dilaporkan hilang sejak sebulan yang lalu.
Kapolsek Lawang Kidul, Muara Enim, Iptu Yogie Sugama Hasyim mengatakan, temuan 2 mayat itu berawal dari laporan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya pada Juni 2022 lalu.
"Petugas lalu melakukan penyelidikan, informasi terakhir korban diduga jatuh dan tenggelam di dalam sumur galian penambang minyak ilegal," katanya, Rabu (6/7/2022).
Menurutnya, karena terkendala peralatan dan lokasi yang cukup sulit, proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Selasa (5/7/2022) menggunakan alat berat untuk menggali tanah di samping sumur. "Ternyata di sumur itu ditemukan dua mayat berjenis kelamin pria," katanya.
Adapun hasil penyelidikan sementara, mayat pertama yang ditemukan bernama Mas'ud warga Musi Banyuasin, dan kedua bernama Diki Pranata warga PALI. "Kedua mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSUD HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan outopsi dan pemulasaran jenazah. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kepala BPBD Muara Enim, Abdurrozieq mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan menggali sumur menggunakan alat berat selama sekitar enam jam. Hasilnya mayat pria yang dilaporkan hilang ditemukan. "Tim lalu memutuskan untuk melanjutkan penggalian dan sekitar satu jam kemudian ditemukan korban kedua dan berhasil dievakuasi," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait