Sudaryanti menjelaskan, saat terlapor di hutan tersebut, tiba-tiba minta dikirimkan uang untuk membebaskan kayu yang ditahan. Awalnya mentransfer Rp10 juta, kemudian minta kirim lagi, sehingga total mencapai Rp158 juta.
"Terakhir dia mau minta lagi Rp3 juta, tapi saya baru sadar kalau saya sudah tertipu. Setelah bercerita dengan teman, makanya saya ke kantor polisi untuk melaporkan pria itu," katanya.
Diketahui, laporan korban telah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2360/X/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel. Selanjutnya laporannya diserahkan ke unit Reskrim, untuk segera ditindaklanjuti.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait