PALEMBANG, iNews.id - Polda Sumatera Selatan (Sumsel), membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi tewasnya Bripda Harahap alias Ucok saat penggerebekan buron kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di OKI. Pasalnya, pelaku curat yang telah ditangkap berinisial A mengaku tidak memiliki dan menggunakan senjata api.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil visum diketahui tewas anggota Satreskrim Polres OKU Timur akibat terkena peluru di dada.
"Tim khusus yang merupakan gabungan dari Polda Sumsel, dan Polres OKU Timur, telah dibentuk untuk menyelidiki kasus penembakan ini. Kami juga melakukan uji balistik proyektil senjata api tersebut," ujarnya, Kamis (31/3/2022).
Saat penggerebekan tersebut, polisi melihat ada sekitar 15 orang sedang berkumpul bersama tersangka buron kasus curat berinisial AS. Orang-orang tersebut langsung bubar, ketika melihat kedatangan polisi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait