Genius melanjutkan, perubahan dukungan kepada dirinya dan Fakhrizal memang sangat cepat. Bahkan, tadi malam, dia mengaku sudah sempat hendak balik ke Sumbar.
"Saya tadi malam sudah mau pulang karena sepertinya tidak mungkin lagi. Akhirnya ditelepon dan mendapatkan rekomendasi di DPP PKB pukul 23.00 WIB, kemudian langsung ke DPP Golkar 23.30 WIB," ceritanya.
Dengan dukungan dari PKB, Golkar, dan Nasdem, pasangan ini mengantongi 14 kursi, melebihi batas minimal 13 kursi di DPRD setempat.
Genius sangat bersyukur atas rekomendasi yang diberikan PKB sehingga bisa maju di Pilgub Sumbar.
"Kapal kita untuk menjadi pasangan cagub-cawagub Sumbar sudah mulai berlayar, tinggal bagaimana kita menyampaikan visi misi pesan dari partai dan visi misi kita sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk membawa Sumbar lebih baik ke depan," kata mantan Wakil Wali Kota Pariaman ini.
Dengan dukungan dari tiga parpol, kata Genius mengaku sangat optimistis bisa memenangkan pertarungan politik di Pilgub Sumbar.
"Hasil verifikasi KPU ada dukungan pasti yang mendukung kita lebih dari 130.000 dan yang tidak diumumkan ada 100.000 Saya pikir gerakan yang sudah lama kita lakukan di independen. Ini membuktikan di grassroot kita telah diterima," katanya.
Selain itu, posisi Fakhrizal sebagai mantan Kapolda Sumbar selama tiga tahun, kata Genius, juga mampu memimpin Polda Sumbar dengan baik dan mampu mengkoordinasikan persoalan Sumbar dengan para tokoh setempat.
"Semua calon yang ada ini adalah calon-calon yang baik semua, dan tinggal masyarakat Sumbar memilih yang terbaik dari yang terbaik, calon yang tepat untuk memimpin di masa sekarang ini," tuturnya.
Rencananya, pasangan Fakhrizal-Genius akan mendaftar resmi sebagai pasangan cagub-cawagub ke KPU SUmbar pada Minggu (6/9/2020).
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait