Ilustrasi UMK . (Foto: sindo)

PALEMBANG, iNews.id - Pertumbuhan kredit perbankan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatra Selatan (Sumsel) cenderung stagnan selama tiga tahun terakhir. Pertumbuhan kredit UMKM sangat tergantung dengan saya serap yang bukan tugas perbankan untuk menciptakannya.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumatera Bagian Selatan Untung Nugroho di Palembang, mengatakan besaran penyaluran kredit UMKM tidak terlepas dari daya serap para pelaku UMKM. “Daya serap kredit UMKM itu harus diciptakan dan itu bukan tugas bank sebetulnya,” katanya, Senin (18/1/2021).

Berdasarkan data, porsi kredit UMKM per November 2020 sebesar 31,5 persen atau senilai Rp27,1 triliun terhadap total kredit di Sumsel yang senilai Rp86,1 triliun.

Angka tersebut tak jauh berbeda dibandingkan 2 tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2019, share kredit UMKM sebesar 32,3 persen dengan nilai mencapai Rp27,7 triliun. Sementara pada tahun 2018, kontribusi kredit UMKM sebesar 31,9 persen atau senilai Rp26,4 triliun.

Untung mengatakan, kebutuhan UMKM terhadap pembiayaan bakal meningkat manakala sektor riil membaik. Untuk itu, agar UMKM berkembang maka perlu kerja sama seluruh pihak, terutama pemerintah.

“Yang bertugas agar UMKM berkembang adalah pemerintah, jika usahanya maju maka mereka pasti butuh pembiayaan dari bank,” katanya.

Penyaluran kredit UMKM di Sumsel paling banyak dilakukan oleh bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).

Sementara kredit UMKM yang disalurkan bank swasta di provinsi itu hanya senilai Rp7,2 triliun per November 2020.

Ia menjelaskan bank Himbara memiliki kekuatan berupa jaringan kantor bank yang lebih luas dibanding bank swasta, sehingga bisa menjangkau UMKM dengan leluasa.

Salah satu bank BUMN yang kreditnya didominasi sektor UMKM adalah Bank BRI Kantor Cabang Palembang.

Wakil Pemimpin Wilayah BRI Palembang Fajar S Pramono mengatakan perusahaan telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp24,6 triliun sepanjang tahun 2020.

“Angka itu mencapai 80,57 persen dari total penyaluran kredit BRI Kanwil Palembang yang senilai Rp30,6 triliun,” katanya.

Fajar memaparkan kredit UMKM itu tidak hanya disalurkan untuk Sumsel, melainkan dua provinsi lainnya, yakni Jambi dan Bangka Belitung.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network