Ghani, yang melarikan diri ke Uni Emirat Arab (UEA), mengatakan dia pergi untuk menghindari bentrokan dengan Taliban dan mencegah pertumpahan darah di masa depan.
Warga Afghanistan sekarang berebut untuk meninggalkan negara itu karena takut akan seperti apa pemerintahan yang dipimpin Taliban. Kelompok itu mengatakan berencana untuk memerintah secara damai, tetapi banyak yang skeptis tentang bagaimana mereka akan memperlakukan perempuan dan orang lain di masyarakat.
Militer AS sekarang bekerja untuk mengevakuasi warga Amerika dan warga Afghanistan yang membantu pasukan AS.
Seorang pejabat Gedung Putih melaporkan pada hari Kamis bahwa AS telah mengevakuasi 7.000 orang dari Afghanistan sejak 14 Agustus.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait