PALEMBANG, iNews.id - Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021, kalangan pondok pesantren di Palembang mengapresiasi pemerintah telah menjadikan hari santri sebagai hari peringatan nasional. Namun begitu, pemerintah juga diharapkan lebih memberikan perhatian kepada kalangan santri agar bisa lebih berdaya saing.
Pimpinan Ponpes Ar Rahman Palembang, Mohamad Muhsan mengatakan, pihaknya mengapresiasi pemerintah karena telah menjadikan Hari Santri sebagai hari peringatan nasional.
"Ini wujud rasa syukur para santri yang telah diberi ruang khusus oleh pemerintah bahwa saat ini hari santri sudah diperingati secara nasional, ini kebanggan kita bagi para santri," ujar Pimpinan Ponpes Ar Rahman Palembang, Mohamad Muhsan usai menggelar upacara HSN, Jumat (22/10/2021).
Selain itu, lanjut Muhsan, pemerintah juga diharapkan tidak hanya mengembangkan dan memberi ruang kepada kalangan ponpes, tapi juga menganggarkan bagaimana pesantren mendapat bagian seperti sekolah umum lainnya.
"Selama ini anggaran pesantren hanya diperoleh dari swadaya dan donatur swasta, baik badan maupun perorangan, namun kita ingin pemerintah bisa menganggarkan untuk kalangan pesantren, sehingga tidak terkesan seperti dianaktirikan," katanya.
Dalam peringatan HSN, Ponpes Ar-Rahman juga menggelar drama kolosal yang menceritakan tentang kalangan ulama yang ikut berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Drama kolosal ini ingin mengingatkan dan menyampaikan pesan moral agar santri tidak lupa bahwa kalangan santri juga termasuk dalam bagian dari perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait