"Pelaku dan suami korban berpacaran lebih kurang sudah satu tahun. Namun ketika diperiksa, suami korban tidak mengakui hubungannya dengan pelaku, padahal semua warga dusun mengetahui jika pelaku memang sudah lama menjalin hubungan terlarang dengan pelaku," kata Ipda Sarkati.
Menurut Sarkati, kejadian tersebut berawal saat pelaku mengajak korban bertemu dengan alasan ingin menunjukan rekaman suara seseorang yang membicarakan kejelekan korban.
"Ketika sampai di TKP, korban langsung menghampiri pelaku. Tiba-tiba pelaku tanpa basa-basi langsung menikamkan pisau di bagian perut korban. Mendapat serangan mendadak dari pelaku, korban secara spontan membela diri menahan pisau itu pakai tangannya, sehingga korban mengalami luka robek di bagian telapak tangan kanan," katanya.
Karena di TKP kondisi ramai penduduk, lanjut Sarkati, korban pun ditolong warga dan dibawa untuk diberikan tindakan medis. Sedangkan pelaku melarikan diri ke kawasan Kota Prabumulih.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait