Saat pengujian nanti, lanjut Julia, lalu lintas tidak sepenuhnya ditutup. Satu atau dua lajur akan tetap dibuka. "Tapi, pada saat pengujian lalin akan dihentikan sekitar 2-3 menit. Karena kabelnya ada 10, kemungkinan akan buka tutup 10 kali," katanya.
Dengan kegiatan yang dilakukan malam hari, menurutnya kondisi lalu lintas tidak tinggi. "Kemungkinan tak akan membuat kemacetan. Jika pun ada, kita sudah siapkan peta alternatif rute terhadap akses Jembatan Ampera. Bisa lewat Musi 4 atau Musi 6," katanya.
Meski dilakukan pengujian, Jembatan Ampera yang telah berusia 56 tahun tersebut dinilai masih memiliki tingkat keamanan yang baik. "Saat ini masih memiliki tingkat keamanan cukup baik, tapi saya lupa angkanya berapa. Apalagi, dengan kondisi lalin yang ada, hanya kendaraan kecil rata-rata yang melintas, bukan truk besar. Jika truk dengan tonase tinggi mungkin bisa memberi potensi kurang aman pada saat melintas dan macet. Tapi, kalau dengan kondisi saat ini masih aman," katanya.
Dijelaskan Julia, pengujian tersebut cukup penting dilakukan untuk memperpanjang usia Jembatan Ampera. Ampera pernah dilakukan evaluasi struktur pada 1988 lalu. Setelah itu, belum ada pengujian secara komprehensif, hanya bersifat visual dan penanganan korosi. Kemudian pada 2018 lalu, hanya pada estetika jembatan saja dengan pengecatan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait