PRABUMULIh, iNews.id - Penjual burung kicau di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) terus merugi. Hal ini disebabkan sepinya peminat burung kicau di masa pandemi Covid-19.
Salah satu pedagang burung kicau di Prabumulih Novri mengatakan, sudah tujuh bulan dirinya kesulitan menjual burungnya. Warga Wonosari, Kelurahan Prabumulih Utara ini mengaku terus terus merugi sejak awal Covid-19 pada Februari hingga November 2020 ini.
"Burung ini dari Februari 2020, belum ada satupun yang terjual," kata Novri, Senin (9/11/2020).
Novri menambahkan, diapun harus menurunkan harga jual burung kicaunya.
"Dulu harganya pas masih lancar itu stabil, harga Rp3 juta. Sekarang harga Rp2 juta-Rp2,5 juta pun gak ada yang beli," kata Novri.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait