Salah satunya awal April lalu, enam anggota suku tewas dan hampir 20 korban lainnya luka-luka akibat bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama. Perkelahian itu berlangsung selama beberapa hari.
Diketahui, Provinsi Nangarhar merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIS. Wilayahnya kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afghanistan. Dianggap wajar bila lahan di sana menjadi harta yang kerap menjadi awal kekerasan mematikan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait